- ridwanbloggersemangat dalam menjalani kehidupan ini
- AKU BISA MEMAHAMI TAK BISA MENGERTI
Puisi Dicky Risman Herlana
Aku....
Aku berdiri bersandar di tembok ini...
Memahami setiap isi bait yang ku temui...
Ternyata tak bisa ku mengerti..
Hanya bisa melihat dan membaca nya..
Aku....
Aku memang jalang dan tak berharga diri..
Yang selalu mengusik diri dengan api..
Menimba api dengan sayatan mimpi..
Aku tercoreng ke lembah ini...
Dan aku...
Aku terlihat menjadi inti diri...
Menjadi rapi di hari yang sunyi..
Dan aku menjadi sunyi di setiap hari..
Karena api ku padam di tiup sunyi...
EPIFAT KEHIDUPAN 2006
Puisi Irayatul M
Terjerat dalam kebingungan
waktu yang merenggut manisnya kehidupan
mengikis sisa keharmonisan
terlukis pada akhir goresan
Asma-Mu.......
Selalu terucap, dalam lirih lepas udara keaslian
jika nafas masih teratur berjalan
warna itu takkan pernah ternodai
perbuatan itu,pasti berakhir mati.
Jika Kau beri aku 1 harapan
pasti ku beri sejuta pancaran keabadian janji sejati- PANORAMA KEHIDUPAN
- Puisi Siti Halimah
- Angin bertiup kearah sang penghidupan
- Menikmati panorama dipagi hari,
- Merasakan sejuknya alam yang damai.
- Para burung mulai keluar dari rumahnya,
- Berterbangan dan mulai mencari apa yang harus dia cari
- Awan hitam yg menyelimuti,
- Kini berubah menjadi Awan Biru Keindahan
- dan menjadi Langit yg menakjubkan.
- Lukisan-Lukisan yg menghiasi Langit Pagi,
- menambah kedamaian hati
- dan membuat mata menjadi Kagum.
- Itulah Tuhan,
- Sang Pencipta abadi.
- Menciptakan segala rupa,
- dan menikmati hasil karyanya tentang
- Indahnya Panorama Kehidupan.
PELABUHAN HIDUP
Puisi Dhena Maysar Aslam
Gelap yang kelam akan tiba dengan sendirinya
Raga dan ruhmu akan lepas sejenak melayang menjadi mimpi
Kibasan angin gelap merasuk menusuk setiap rongga kehidupan
Perlahan namun sengit, menjamahi apa yang ada
Terlupa sudah memori palsu itu
Hanya terlewat takkan abadi
Jiwa murka selalu ditengahi suka
Perangai buruk akan terbentuk
Kelam berubah
Muram kalah
Suram tak terjamah
Tanda mulai mengatas
Imaji jadi pasti
Teori akan jadi kondisi sesungguhnya
Terpikir dan terukir di pelipis mata
Hilang sekejap namun akan kembali mengenda- RENUNGAN MALAM
- Puisi Boedhoet Keyboard
- Malam ini begitu menerawang,,,,
- bagikan gelap tak kunjung terang,,,
- manakala hati sedang gundah gulana,,,
- menuntun suatu isyarat untuk memenuhi,,,
- yang dilalui untuk mengetahui,,,
- Mulailah untuk menjadi akhir,,,
- akhirilah untuk memulai yang baru,,,
- dengan tujuan yang pasti,,,
- akan sebuah gapaian yang indah,,,
- naluri yang kita inginkan,,,
- untuk sebuah ilusi,,,
- yang terjadi kelak dalam kelam,,,,
- Malam berganti pagi,,,,
- mulai dengan lembaran baru,,,
- untuk tujuan yang pasti,,,,
- namun terjadi hal2 yang terlah menghalang,,,
- dengan tujuan pasti,,,,
- halangan tak terhiraukan,,,
- dengan jauh melangkah kutrobosnya,,,
- untuk menuntaskan dunia depan yang jauh,,,,
KEBAHAGIAAN
Puisi Gerbang Kayangan
Senyumlah..
andainya senyummu itu,
bisa menopengi kedukaan,
kerna kau akan lebih derita,
melihatkan wajahmu sengsara.
Ketawalah..
andainya tawa itu,
mampu mengusir kecewa,
kerna titisan luka pasti mengalir,
tanpa hati yang mengepam gembira.
Carilah bahagia,
biarpun sampai kehujung nyawa,
kerna itulah pengobat segala nestapa.
Andainya jasadmu kian longlai,
bertongkatkanlah dengan ucapan,
tasbih Ilahi dengan penuh harapan,
karna nyawamu takkan berkekalan.- HARTA DAN CINTA
- Puisi Ens
- Jangan Kau Melihat Wajah Karena Bisa Menipu
- Jangan Pula Kau Melihat Harta Karena Bisa Hilang
- Datanglah Kepada Orang Yang Bisa
- Membuatmu Tersenyum,
- Membuatmu Selalu Tertawa,
- Dan Membuatmu Merasa Dia akan selalu disampingmu,
- Melindungimu dan Menyayangimu.
- Jangan Kau Sia-siakan hidup untuk hari ini,
- Hidup ini Terlampau Singkat
- Bila dilewatkan Bersama Pilihan Yang Salah
- Inspirated By Song Terry - Janji Manismu
- PERJALANAN
- Puisi NN
- Wanita malam jadi kenangan
- Dalam suatu perjalanan
- Bola matanya indah menggoda
- Memberi rayuan tentang kemesraan
- Sungguh murah kau tawarkan
- Ternyata cukup uang recehan
- Cuma sekedar untuk membeli jajanan
- Pernah sesekali aku tanyakan
- Mengapa tak kau tinggalkan hal demikian
- Sebab itu kesia-siaan
- Tak salah memang kau katakan
- Kalau itu saling menguntungkan
- Tetapi ada pihak yang dirugikan
- Ibu mu yang melahirkan
Kamis, 15 November 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
semoga bisa jadi renungan kita semua dalam kehidupan ini
BalasHapusjadi yang lebih baik dari hari ini
BalasHapus